Hidup ( Tafsiran Diri )

Renunganku...

Yang telah kuperbuat di masa lalu, biarlah kini berbuah sepenuhnya pada masa ini, biarlah diterjang jalanku kini, agar ku dapat bernafas lebih lega di jalanku, lagi. Tak ingin ku dilahirkan dalam bentuk kehidupan apapun. Biarlah ketidak-kekalan ini menggerogotiku, hingga pada akhirnya kulepaskan raga yang tidak akan pernah abadi ini.


Jikalah aku memasuki proses kelahiran kembali. Biarlah ku ulangi lagi hidupku kini. Biarlah ku jalani segalanya dari awal lagi. Biarkan aku perbaiki semuanya, kubersihkan dari noda noda dunia dan kelepaskan diri dari jeratan jeratan dosa. Bukalah mata hati ku, perluas jalan pikirku. Duka ini begitu membelenggu'ku. O' Tuhan... Tunjukkan aku petunjukmu. Biar ku telaah, ku tata kembali hidupku Aku ingin lebih baik dari diriku kini.


Arahkan bijaksana dalam goresan ceritaku. Beri warna warna cerah di setiap alurnya. Jauhkan gelap bayang, masukkan terang. Berikan hembusan angin menerpa tubuh dan mengangkat helai helai rambutku. Sesekali ingin ku rasakan sejuknya kebijaksanaan dan wibawa pengetahuan. Penderitaan adalah motifku. Hidupku adalah lukisan masa laluku, sketsa sketsa hari ini dan gambaran masa depanku

Setiap malam datang, terjaga aku dari tidurku. setiap itu pula ku evaluasi hidupku.
Ku analisis perbuatanku. Tangisku banjiri jantungku, sulit ku bernafas. Sakit ku berjalan. Ini waktu ku tafsirkan derita-ku



-Santo Jia-

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 - Asian Spirits | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top