Mengatasi Gastroenteritis


Gastroenteritis adalah peradangan pada saluran pencernaan, akibat infeksi atau keracunan makanan. Bila terserang gastroenteritis , langkah-langkah berikut ini dapat mempercapat proses penyembuhan :

  • -         Jangan makan makanan pada selama gejala terjadi.
  • -          Minumlah sedikitnya setengah liter lebih dari biasanya, cairan yang jernih dan tidak manis (bukan susu).
  • -          Bila muntah, minumlah sedikit-sedikit tetapi sering.
  • -          Jika diarenya amat encer, minumlah larutan 1 sendok the garam dalam 1 liter air atau minum oralit dari apotik.
  • -          Jangan minum aspirin atau obat pengurang nyeri lainnya.

Apabila belum membaik dalam waktu 48 jam, atau bila timbul darah dalam kotoran, periksakanlah ke dokter.

Penyakit Akibat Hubungan Kelamin


Penularan suatu infeksi pada orang lain yang terjadi selama hubungan kelamin (secara anal, oral maupun biasa), disebut penyakit akibat hubungan kelamin. Bila merasa terkena penyakit ini, segera bawalah ke dokter kulit dan kelamin, dimana akan dilakukan perawatan secara rahasia.

Perawatan segera amat penting karena tanpa sadar anda dapat menularkannya ke orang lain. Dan juga perawatan akan lebih sulit bila dilakukan terlambat. Bila terbukti anda mengidap penyakit akibat hubungan kelamin, mungkin anda akan ditanya siapa pasangan anda yang terakhir, sehingga ia pun dapat segera memeriksakan diri, bila perlu. Hindari kegiatan seksual selama masa pengobatan.

Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat ditularkan akibat hubungan kelamin


1.       Gonorrhoea

Masa inkubasi : 2-10 hari.
Gejala : tidak nyaman ketika buang air kecil dan kadang-kadang keluar nanah dari ujung penis.


2.       Syphilis

Masa inkubasi : 9-10 hari
Gejala : Di tahap dini infeksi berat, timbul lepuh yang tidak sakit (chanre) di penis atau sekitar anus, lalu hilang setelah beberapa minggu. Di tahap kedua, timbul bercak yang tidak gatal di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Lalu diikuti bengkak yang tidak sakit pada kelenjar getah bening serta benjolan mirip kutil yang menular, disekitar anus dan ketiak.


3.       Herpes Genitalis

Masa Inkubasi : 7 hari atau kurang
Gejala : Biasanya timbul rasa gatal pada batang penis, yang diikuti oleh munculnya kumpulan bintik lepuh. Kadang -kadang juga muncul di paha dan pantat. Setelah 24 jam, lepuh itu pecah dan meninggalkan bekas bopeng merah kecil-kecil  yang nyeri dan kadang mengelupas. Kelenjar getah bening di lipat paha akan membesar dan terasa sakit, yang kadang disertai rasa tidak enak badan dan demam. Bisul yang sudah pecah bisa timbul kembali.


4.       Kutu Rambut Kelamin

Gejala : Gatal disekitar kelamin, terutama di malam hari. Kutu tersebut dapat dilihat dengan mata, berwarna coklat sepanjang 1-2 mm.


5.       AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)

Gejala : Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak dapat melawan infeksi dan beberapa bentuk kanker. Gejalanya meliputi demam yang tak kunjung reda, infeksi pada saluran pernafasan dan pencernaan, cepat lelah, berat badan turun, pembengkakan kelenjar (di leher, belakang telinga, di bawah lengan, di belakang siku dan di pangkal paha), serta bercak-bercak di kulit. Penyakit Ini terutama menyerang pria homoseksual dan juga menular melalui tranfusi darah.


6.       Gangguan Umum Pada Saluran Kemih

Masa Inkubasi : 1-5 minggu
Gejala : terasa sedikit kebas di pangkal penis, kadang hanya terasa disaat buang air kecil pertama kali di pagi hari. Kebas tersebut diikuti dengan keluarnya cairan bening encer, yang lama-kelamaan menjadi pekat dan kental jika tidak diobati.


Keterangan :
Masa Inkubasi : masa antara kontak dengan penyakit sampai timbul gejalanya.

Warna Air Seni Yang Tampak Tidak Wajar



Berikut akan dijelaskan arti dari warna air seni  yang tidak wajar




-          Merah jambu, merah atau keruh



Kemungkinan terdapat darah dalam air seni, akibat dari infeksi atau peradangan dalam saluran kemih. Bahan pewarna makanan juga bisa menimbulkan hal semacam ini. Periksakan ke dokter segera, dokter akan mengambil contoh air seni atau darah untuk dianalisa guna memastikan diagnosa.




-          Kuning gelap atau jingga



Kehilangan cairan akibat diare, muntah atau berkeringat dapat membuat air seni berwarna lebih pekat dan lebih gelap dari biasanya. Sejenis bahan dalam obat pencahar dan tembakau juga dapat membuat air seni menjadi gelap sesaat. Hal ini tidak perlu dicemaskan, begitu kekurangan cairan digantikan dengan minum, warna air seni akan kembali normal. Bahan dalam obat pencahar dan tembakau akan keluar dari pencernaan dalam waktu 24 jam.




-          Coklat cerah atau coklat gelap



Penyakit kuning, akibat kelainan pada hati atau empedu (biasa disebut hepatitis), khususnya jika warna kotoran  sangat pucat dan kulit atau mata tampak kuning. Periksakan ke dokter, ia akan mengambil sampel air seni atau darah untuk dianalisa.




-          Hijau atau biru


Bahan pewarna makanan atau obat-obatan adalah penyebab hal ini. Tidak perlu dicemaskan karena perubahan warna tersebut akan hilang sendiri tanpa akibat yang membahayakan.

Pencegahan Pembusukan Gigi


Gigi yang rusak (membusuk dan berlubang) selain mengurangi sisi penampilan (estetika) juga mengakibatkan berkurangnya kenyamanan dan kemampuan gigi dalam menghancurkan makanan. Pembusukan gigi yang sudah menjadi parah dan mencapai syaraf pada gigi maka akan mengakibatkan rasa sakit, memperbesar kemungkinan bagi bakteri dan kuman penyakit masuk ke aliran darah serta meningkatkan resiko kanker. Gigi geligi yang tidak bersih juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi.



Berikut adalah beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk mencegah pembusukan gigi:



  • -          Fluoride

Zat fluoride adalah mineral yang sudah terbukti meningkatkan ketahanan gigi terhadap asam, sehingga mengurangi kemungkinan pembusukan gigi. Di banyak Negara fluoride ditambahkan ke dalam air minum. Fluoride juga terdapat dalam pasta gigi, obat kumur (mouthwash) dan dalam bentuk tablet maupun obat cair yang dapat di beli di apotik.



  • -          Menu Makanan

Kandungan gula dalam makanan adalah penyebab utama pembusukan gigi. Mengurangi jumlah, frekuensi dan jenis permen (gula yang lengket lebih jahat disbanding gula yang cair) yang dikonsumsi adalah langkah terpenting dalam mencegah pembusukan gigi..



  • -         Minuman Malam

Khusus untuk anak-anak, jangan bolehkan seorang anak tidur dengan disertai botol berisi larutan gula (sari buah, susu yang ditambahkan gula atau lainnya). Cairan ini akan mengumpul di sekitar gusi dan bisa menimbulkan pembusukan serius. Bila memang perlu memberinya minum botol, berilah air putih.  Atau dot bersih.



  • -          Membersihkan gigi
Tujuan membersihkan gigi adalah membuang kerak bakteri (plak). Tanpa plak ini, tak akan terjadi pembusukan atau penyakit gusi. Jagalah agar gigi selalu disikat dan dibersihkan, setidaknya sekali setiap hari jika anda merasa malas untuk menggosok gigi dua kali dalam sehari. Penggunaan dental floss (benang gigi) juga akan sangat membantu dalam membersihkan plak atau sisa makanan yang ada di sela sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Pertolongan Pertama Pada Mimisan



Pendarahan di hidung (mimisan) hampir selalu diakibatkan oleh kerusakan pada dinding rongga hidung, karena luka atau radang. Hal ini dapat terjadi pada waktu terserang demam dan terutama biasa terjadi di masa hamil ketika tambahan suplai darah membuat pembuluh-pembuluh darah yang kecil dalam hidung menjadi lebih mudah pecah. Pendarahan di hidung tidak pernah merupakan tanda tekanan darah tinggi dalam masa kehamilan.

Penanggulangan:
Cara terbaik untuk menghentikan pendarahan di hidung adalah dengan duduk agak membungkuk ke depan dan ujung hidung ditekan kuat dengan ibu jari dan telunjuk selama lima menit sambil membuka mulut. Sebongkah es batu yang ditempelkan ke hidung juga dapat menolong. Bila pendarahannya berlangsung lebih dari 20 menit maka dianjurkan agar segera periksa ke dokter.

Bahaya Merokok


Jika anda perokok, sadarilah tentang pengaruh rokok pada tubuh anda. Rokok tembakau berisi tiga bahan yang kandungannya berbahaya : tar, nikotin dan karbon-monoksida.

·         Tar pada rokok tertimbun sebagai kotoran pekat yang menyumbat dan mengiritasi paru-paru dan sistem pernafasan, menyebabkan penyakit bronchitis (radang paru)kronis dan emphysema (nafas pendek), dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kanker paru-paru. Racun kimia dalam tar juga jmeresap ke dalam aliran darah  dan kemudian dikeluarkan bersamaan dengan urine. Adanya zat tajam seperti itu di kandung kemih dikenal sebagai penyebab timbulnya kanker kandung kemih.

·         Nikotin adalah suatu zat candu yang mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung dan menambah resiku munculnya penyakit jantung.

·         Karbon-monoksida meresap dalam aliran darah dari rokok tembakau, mengurangi kemampuan sel-sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu karbon-monoksida memudahkan penumpukan zat-zat penyumbat pembuluh nadi yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal serta menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki


  • Merokok dan Kehamilan
Sebaiknya hindari merokok di masa hamil karena nikotin dan karbon-monoksida dalam aliran darah dapat membuat pembuluh darah di plasenta mengecil, sehingga oksigen dan zat-zat makanan yang mencapai janin berkurang. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan janin di dalam perut dan bisa berakibat bayi dilahirkan dengan berat badan kurang.

Penyebab Nafas Berbau Tidak Sedap



Mungkin anda tak menyadari bau nafas anda yang tidak enak jika tidak diberi tahu orang lain. Berikut ini adalah penyebab umum bau nafas yang tidak sedap:

  • Luka di mulut,
infeksi atau sariawan di mulut, gusi atau lidah bisa menimbulkan bau yang tidak enak. Berkumur dengan obat kumur antiseptik maupun mouthwash umumnya dapat mengatasi bau nafas yang kurang sedap. Bila nafas tetap saja masih berbau busuk, segera periksakan ke dokter.

  • Gigi maupun gusi yang kurang bersih,
Kurang cermat membersihkan gigi maupun gigi palsu akan menyebabkan sisa makanan terselip di sela-sela gigi dan menimbulkan bau.

  • Bawang putih, bawang merah dan alcohol,
Makanan-makanan ini mengandung bahan tajam yang bila terserap dalam darah dan dilepas kembali di paru-paru bisa menimbulkan bau busuk. Alcohol pun demikian. Bau nafas akan kembali normal dalam 24 jam setelah memakan makanan tersebut.

  • Merokok, 
Merokok selalu menimbulkan bau nafas yang tidak sedap.

  • Infeksi saluran pernafasan dan pencernaan, 
Infeksi kronis pada saluran pernafasan, tenggorokan dan pencernaan serta panas dalam dapat menyebabkan bau nafas menjadi tidak sedap. Dianjurkan untuk banyak minum air putih.
 
© 2009 - Asian Spirits | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top