Tips Memiliki Gigi Sehat


Memiliki gigi yang sehat merupakan kebanggaan tersendiri. Dengan senyuman yang menawan, seseorang memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan perhatian khusus dari lawan jenis. Selain itu, gigi yang bersih juga dapat mendukung penampilan dan menambah rasa percaya diri ketika harus berhadapan dengan orang lain baik di lingkungan pergaulan, akademis dan pekerjaan.


Pada kesempatan ini, saya membuat bebarapa daftar hal yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan agar gigi tetap bersih dan sehat.



1.        Teratur menggosok gigi

Menggosok gigi, selain membersihkan permukaan gigi dari sisa-sisa makanan, juga membuat gigi lebih tahan dari proses pengasaman bakteri yang ditimbulkan dari sisa makanan dan menguatkan email gigi sehingga pengikisan akibat gesekan antara gigi bagian bawah dan bagian atas dapat diminimalisir.

Menggosok gigi juga harus dilakukan dengan benar, dari bagian dalam dan luar gigi hingga ke bagian sisi dan sela-selanya harus dipastikan bersih. Jangan menggosok gigi terlalu kuat karena dapat mengikis gigi dan melukai gusi.

Minimal menggosok gigi dua kali sehari, lebih bagus lagi jika menggosok gigi setelah makan. Menggosok gigi sebaiknya jangan cepat-cepat agar kandungan fluoride dan kalsium menyerap kedalam gigi dan memberikan waktu bagi kandungan antiseptik dalam pasta gigi untuk membunuh kuman-kuman didalam mulut.

Pastikan untuk berkumur dengan baik dan benar, karena sisa-sisa pasta gigi dapat membuat mulut terasa asam dan menimbulkan bau mulut. Jangan lupa untuk minum air setelah menggosok gigi, hal ini bertujuan untuk membuat mulut lebih segar.



2.        Berkumur setelah makan

Berkumur setelah makan bertujuan untuk melepaskan sisa-sisa makanan yang masih menempel ataupun terselip di sela-sela gigi, sehingga dapat mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.



3.        Hindari makan makanan yang keras

Memakan makanan yang keras berpotensi lebih besar untuk merusak fisik dari gigi, membuatnya terkikis, patah maupun retak. Selain itu mengunyah makanan keras yang dilakukan terlalu lama dan sering juga ditakutkan akan dapat merubah posisi gigi.



4.        Hindari beralih dari makan makanan yang dingin ke makanan yang panas dan sebaliknya.

Seringkali setelah makan makanan yang panas, kita langsung meminum air es untuk menghilangkan rasa panas tersebut. Kegiatan ini dapat membuat bagian dentin atau gusi terbuka dan mengakibatkan rasa ngilu. Peralihan suhu yang ekstrim ini juga bisa bembuat gigi retak atau karies. Pernahkan anda melihat gelas yang pecah ketika gelas tersebut berisi air dingin kemudian diisi ulang dengan air panas?



5.        Kurangi makanan manis

Makanan manis bersifat asam dan jika tertinggal di sela sela gigi akan membuat gigi lebih rapuh dari pengikisan (karies). Jika anda senang memakan makanan manis, sebaiknya menetralkan  kondisi mulut atau gigi setelahnya, seperti makan buah-buahan ataupun dengan mengosok gigi.



6.        Jangan menggigit-gigit

Kebiasaan menggigit-gigit kuku, pensil dan benda lain dengan gigi depan jika dilakukan secara konsisten dapat merubah posisi gigi. Memang gigi geligi sudah terkondisikan ataupun berfungsi untuk menggigit dan mengunyah, tetapi akan lebih baik jika kita tidak melakukan hal yang tidak seharusnya, karena gigi manusia tidak sama dengan gigi hewan pengerat seperti tikus.



7.        Jangan makan saat malam hari atau ketika ingin beranjak tidur

Setelah dikunyah dan ditelan, makanan menuju lambung untuk dicerna. Proses pencernaan ini melibatkan zat asam lambung untuk melunakkan dan melebur makanan. Pada saat tidur, tubuh yang terposisikan terlentang dan kepala yang tidak terdukung bantal, ketika zat asam yang bergerak kearah tenggorokan dapat lolos menuju mulut dan tanpa disadari hal ini dapat merusak gigi.

Zat asam lambung ini yang membuat mulut terasa asam ketika bangun di pagi hari, meskipun rasa asam ini juga bisa diakibatkan oleh sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi. Ini juga sebagai alasan mengapa gigi bagian belakang lebih mudah rusak atau berlubang.



8.        Jangan terlalu sering merokok dan minum kopi

Ada zat-zat tertentu dari asap rokok yang dapat menumpuk di gigi dan merubah warnanya, dapat diperparah lagi jika orang tersebut gemar merokok ditemani dengan minum kopi. Hal ini dapat terlihat jika gigi sudah mulai berubah warna menjadi kecoklatan seperti karat (stain).

Perubahan warna gigi ini dapat dikurangi dengan menggosok gigi dengan teratur, dan akan lebih baik jika menggunakan pasta gigi untuk perokok. Jika sudah terlalu parah, dapat dikonsultasikan kepada dokter gigi.



9.        Jangan mencabut gigi yang masih dapat dipertahankan

Untuk sebagian besar orang , mencabut gigi yang sudah berlubang adalah pilihan pertama. Hal ini didukung oleh biaya pencabutan gigi yang jauh lebih murah daripada biaya perawatan dan penambalan gigi.  Gigi geligi adalah pendukung dari bentuk wajah, jika terlalu banyak dicabut, maka kekosongan ruang didalam mulut dapat membuat pipi ataupun bibir terlihat berubah bentuk (kempot/peyot).

Dari segi estetis, gigi ompong mengurangi keindahan ketika sedang berbicara ataupun tertawa. Dari segi kesehatan, gigi yang ompong dapat membuat tulang rahang kehilangan massanya dan rapuh. Pencabutan gigi bisa membuat gigi di sisi-sisinya mudah goyah dan konsistensi posisinya lebih rentan untuk berubah,selain itu juga mengganggu proses mengunyah.

Ketika gigi anda sering sakit, lebih baik untuk dikonsultasikan ke dokter gigi terlebih dahulu, tanyakan apakah gigi anda masih dapat dipertahankan atau tidak. Pada umumnya dokter gigi akan melakukan pencabutan gigi ketika anda memintanya, tetapi jika anda bertanya apakah gigi anda masih bisa dipertahankan, ibu atau bapak dokter pasti menyarankan gigi anda untuk di rawat ataupun ditambal.



10.   Teratur mengkonsumsi vitamin C  dan kalsium

Gigi membutuhkan banyak zat pembangun agar tetap kuat, tetapi bentuk asupan yang mudah dibeli adalah vitamin C dan kalsium.  Vitamin C membuat gusi sehat dan kalsium berfungsi bagi gigi untuk memperbaiki diri sehingga gigi akan tetap padat dan kuat.



11.   Kunjungi dokter gigi secara teratur

Konsultasikan kesehatan gigi anda minimal 6 bulan sekali, sehingga gigi yang mulai rusak dapat diberi penanganan yang baik agar tidak menjadi parah dan mengakibatkan gigi tanggal ataupun sakit



12.   Pemasangan kawat gigi

Bagi yang merasa kurang percaya diri akan bentuk giginya, behel atau kawat gigi adalah alat yang paling efektif untuk membuat gigi yang tidak beraturan menjadi rapi dan indah. Posisi gigi yang tidak rapi membuat makanan yang dikunyah mudah tersangkut atau terselip dan tidak mudah untuk dilihat dan dibersihkan. 

Pemasangan kawat gigi juga akan membutuhkan waktu dan biaya yang ekstra dalam prosesnya, cari tahu dokter gigi yang kompeten dan jangan lupa untuk mensurvei dokter gigi mana yang memberi tarif sesuai dengan kemampuan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 - Asian Spirits | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top