Tips Belajar Yang Baik


Dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada pelajaran atau mata kuliah yang melibatkan rumus ataupun angka-angka, tidak sedikit mahasiswa yang merasa “terpuruk” dan menyerah untuk mendengarkan penjelasan dari dosennya. Jangankan untuk diproses oleh otak, mungkin saja perkataan pengajar sudah terpental sebelum masuk ke ke telinga. 



Berikut adalah beberapa tips yang mungkin dapat berguna bagi pelajar ataupun mahasiswa dalam menghadapi mata pelajaran atau mata kuliah yang kurang dikuasainya. 



1. Sukai pengajarnya 


Sulit untuk menerima pelajaran jika anda merasa tidak suka dengan pengajarnya. Perasaan antipasti seperti itu hanya akan membuat anda merasa tidak nyaman selama pelajaran berlangsung. 


Lebih baik bicarakan masalah anda dengan pengajar, utarakan dimana sebenarnya masalah anda, sehingga baik anda maupun dosen pengajar dapat menyesuaikan cara mengajar ataupun cara bersikap yang membuat kedua belah pihak merasa nyaman. 



2. Tidur yang cukup 


Belajar melibatkan otak untuk berkonsentrasi dan tetap fokus. Bagaimana bisa menyerap pelajaran jika anda mengantuk di dalam kelas, yang ada anda akan terus “uring-uringan” dan terus menguap selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. 

Dengan tidur dan istirahat yang cukup, otak dapat bekerja untuk menyerap pelajaran dengan lebih optimal. 



3. Matikan handphone 


Handphone adalah pengganggu perhatian yang paling besar bagi pelajar dan mahasiswa pada saat kini. Telepon atau sms yang masuk akan memecah konsentrasi dan membuat anda tidak mendengarkan penjelasan dosen karena sibuk untuk menjawab telepon atau membalas sms. Fitur pengganggu yang konsisten dari handphone adalah layanan sms-nya, karena ketika seseorang sudah menerima sms, maka dia akan terus menerima sms masuk dan juga terus membalasnya. 



4. Dengarkan saja 


Jika pelajaran semakin terasa sulit dan anda merasa kebingungan, fokus saja pada materi yang diberikan. Jangan sekalipun anda berkomentar atau bersuara yang tidak perlu, misalnya seperti “aduh! Pusing gue” atau “gak ngerti ih!!!”, karena hal ini memecah konsentrasi dan mensugestikan bagi otak anda untuk terus berkutat dalam kebingungannya sendiri. Lebih baik anda membaca catatan ataupun materi dari awal, pelan pelan dipahami dan jika ada bagian yang tidak dimengerti, tanyakan kepada dosen saat dia selesai menjelaskan. Jangan bertanya kepada teman di samping anda ketika ia sedang mendengarkan pelajaran, karena anda hanya akan mengganggu konsentrasinya. 



5. Bertanya pada saatnya 


Jika anda ingin bertanya, bertanyalah pada saat yang tepat dan cara yang tepat pula. Jangan sampai anda mengganggu seisi kelas dengan terus bertanya ditengah pelajaran dan menanyakan hal-hal yang mungkin hanya anda seorang saja yang tidak mengerti, terlebih lagi jika bertanya untuk menguji kemampuan pengajar tersebut. 



6. Kerjakan tugas yang diberikan 


Jika anda tidak mengerti akan apa yang diajarkan, akan lebih baik anda mengerjakan apa yang ditugaskan. Sedikit demi sedikit dikerjakan sambil bertanya bagian mana yang anda kurang pahami atau meminta bimbingan teman ataupun dosen. Karena biasanya akan lebih mudah dimengerti ketika anda mengerjakan langsung daripada secara teori. 



7. Buat kelompok belajar 


Ada beberapa orang yang dapat paham akan pelajaran dengan membaca uraian materi seorang diri dengam mengandalkan kemampuan analisanya, dan ada pula orang yang lebih memahami sesuatu dengan saluran bahasa atau verbal. Untuk tipe ini akan lebih bagus jika membentuk kelompok belajar, karena selain dapat saling bertanya, mengoreksi dan memberi masukan, kelompok belajar juga membuat situasi belajar tidak membosankan.

Cara Meredakan Emosi



Pernahkah anda merasa menyesal sesaat setelah anda berkata-kata kasar ketika sedang emosi? atau pernahkah anda melihat berita di televisi tentang seorang istri yang membakar suaminya sendiri karena dipicu perasaan cemburu? 





Semua orang pernah dan pasti akan dihadapkan kepada suatu masalah yang membuat emosi atau kemarahan meluap. Jangan sampai emosi anda mengambil alih akan kesadaran anda untuk tetap berpikir secara rasional. 


Emosi atau kemarahan sama seperti perasaan putus asa harus anda sadari dan anda kontrol untuk mencegah hal hal yang tidah diinginkan. Berikut adalah beberapa cara untuk meredakan emosi anda. 



1. Luangkan waktu seorang diri 


Sifat yang keras kepala atau perasaan yang merasa benar sendiri biasanya akan menimbulkan perdebatan yang tidak perlu dan berujung pertengkaran. Ketika anda merasakan emosi yang semakin menguat, lebih baik tinggalkan perdebatan dan pergi menyendiri, tidak perlu takut untuk dianggap kalah ataupun salah. 


Ketika sendirian, situasi ini akan memberikan waktu untuk berpikir dan merenungi mengenai perbuatan anda. Setelah emosi mereda, dengan sendirinya ego dalam diri anda akan berkurang dan cara berpikir rasional akan kembali menguasai diri anda. 


Saat perasaan telah kembali stabil, jumpai orang bersangkutan yang bermasalah dengan anda, minta maaf dan coba selesaikan problem dengan kepala dingin. Cara ini akan membuat anda terhindar dari perselisihan, perasaan benci ataupun dendam kepada orang lain. 


Jangan posisikan diri anda untuk berada dalam suatu kelompok atau perbincangan dengan orang lain, karena hanya akan membuat efek domino bagi anda untuk meluapkan emosi kepada orang lain. Jangan membuat orang yang tidak tahu menahu akan masalah anda menjadi objek pelampiasan kemarahan. 



2. Curahkan isi hati 


Temui seseorang yang layak dan anda anggap mampu memberikan solusi secara objektif dan tepat. Ini menjadi penting karena jika anda bercerita kepada seseorang yang tidak layak, orang tersebut dapat saja berkomentar yang membuat emosi menjadi semakin meluap luap dan memperparah keadaan. 

Ketika seluruh isi hati tertumpahkan, maka hati anda menjadi lebih lega dan beban yang anda tanggung menjadi lebih ringan. 


Hindari bercerita dan mengumbar-umbar masalah kepada orang banyak, karena belum tentu anda yang benar. Jangan sampai anda terlihat konyol dan malu dikemudian hari. 



3. Alihkan pikiran anda 


Faktor yang membuat emosi anda semakin tinggi adalah dengan berkutat atau memikirkan masalah itu secara terus menerus. Hal benar yang dapat dilakukan untuk meredakan emosi adalah dengan tidak memikirkannya. Bermain dengan hewan peliharaan anda akan menjadi cara yang baik, karena akan membuat perasaan cinta/sayang anda kembali muncul. Menonton televisi atau mendengarkan radio juga dapat mengalihkan pikiran anda. 



4. Dengarkan musik 


Cobalah dengarkan lagu yang anda pikir sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi. Ketika emosi, anda tidak akan dapat mendengarkan lagu bertema kegembiraan atau lagu cinta, karena secara otomatis otak anda akan menolaknya. 

Dengan mendengarkan lagu yang sesuai, emosi anda seakan tercurahkan dan membuatnya reda. Hampir sama halnya dengan curhat, mendengarkan lagu yang sesuai isi hati memiliki efek yang tidak jauh berbeda. 



5. Luapkan emosi 


Jika anda terlalu marah dan tidak tertahankan, luapkan saja. Meluapkan emosi dalam konteks yang benar. Jika anda senang melakukan olahraga tertentu, lakukan olahraga tersebut. Gunakan imajinasi anda, misalnya anda senang jogging, berlarilah sekuat-kuatnya, sekuat emosi tersebut menguasai anda. Dapat pula dengan cara merendamkan kepala anda ke dalam bak mandi dan berteriaklah, sekuat anda ingin berteriak. 



6. Mandi 


Mandi memberi efek relaksasi dan segar, efek dingin dari air dapat menenangkan pikiran begitu pula dengan emosi anda.

Tips Memiliki Gigi Sehat


Memiliki gigi yang sehat merupakan kebanggaan tersendiri. Dengan senyuman yang menawan, seseorang memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan perhatian khusus dari lawan jenis. Selain itu, gigi yang bersih juga dapat mendukung penampilan dan menambah rasa percaya diri ketika harus berhadapan dengan orang lain baik di lingkungan pergaulan, akademis dan pekerjaan.


Pada kesempatan ini, saya membuat bebarapa daftar hal yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan agar gigi tetap bersih dan sehat.



1.        Teratur menggosok gigi

Menggosok gigi, selain membersihkan permukaan gigi dari sisa-sisa makanan, juga membuat gigi lebih tahan dari proses pengasaman bakteri yang ditimbulkan dari sisa makanan dan menguatkan email gigi sehingga pengikisan akibat gesekan antara gigi bagian bawah dan bagian atas dapat diminimalisir.

Menggosok gigi juga harus dilakukan dengan benar, dari bagian dalam dan luar gigi hingga ke bagian sisi dan sela-selanya harus dipastikan bersih. Jangan menggosok gigi terlalu kuat karena dapat mengikis gigi dan melukai gusi.

Minimal menggosok gigi dua kali sehari, lebih bagus lagi jika menggosok gigi setelah makan. Menggosok gigi sebaiknya jangan cepat-cepat agar kandungan fluoride dan kalsium menyerap kedalam gigi dan memberikan waktu bagi kandungan antiseptik dalam pasta gigi untuk membunuh kuman-kuman didalam mulut.

Pastikan untuk berkumur dengan baik dan benar, karena sisa-sisa pasta gigi dapat membuat mulut terasa asam dan menimbulkan bau mulut. Jangan lupa untuk minum air setelah menggosok gigi, hal ini bertujuan untuk membuat mulut lebih segar.



2.        Berkumur setelah makan

Berkumur setelah makan bertujuan untuk melepaskan sisa-sisa makanan yang masih menempel ataupun terselip di sela-sela gigi, sehingga dapat mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.



3.        Hindari makan makanan yang keras

Memakan makanan yang keras berpotensi lebih besar untuk merusak fisik dari gigi, membuatnya terkikis, patah maupun retak. Selain itu mengunyah makanan keras yang dilakukan terlalu lama dan sering juga ditakutkan akan dapat merubah posisi gigi.



4.        Hindari beralih dari makan makanan yang dingin ke makanan yang panas dan sebaliknya.

Seringkali setelah makan makanan yang panas, kita langsung meminum air es untuk menghilangkan rasa panas tersebut. Kegiatan ini dapat membuat bagian dentin atau gusi terbuka dan mengakibatkan rasa ngilu. Peralihan suhu yang ekstrim ini juga bisa bembuat gigi retak atau karies. Pernahkan anda melihat gelas yang pecah ketika gelas tersebut berisi air dingin kemudian diisi ulang dengan air panas?



5.        Kurangi makanan manis

Makanan manis bersifat asam dan jika tertinggal di sela sela gigi akan membuat gigi lebih rapuh dari pengikisan (karies). Jika anda senang memakan makanan manis, sebaiknya menetralkan  kondisi mulut atau gigi setelahnya, seperti makan buah-buahan ataupun dengan mengosok gigi.



6.        Jangan menggigit-gigit

Kebiasaan menggigit-gigit kuku, pensil dan benda lain dengan gigi depan jika dilakukan secara konsisten dapat merubah posisi gigi. Memang gigi geligi sudah terkondisikan ataupun berfungsi untuk menggigit dan mengunyah, tetapi akan lebih baik jika kita tidak melakukan hal yang tidak seharusnya, karena gigi manusia tidak sama dengan gigi hewan pengerat seperti tikus.



7.        Jangan makan saat malam hari atau ketika ingin beranjak tidur

Setelah dikunyah dan ditelan, makanan menuju lambung untuk dicerna. Proses pencernaan ini melibatkan zat asam lambung untuk melunakkan dan melebur makanan. Pada saat tidur, tubuh yang terposisikan terlentang dan kepala yang tidak terdukung bantal, ketika zat asam yang bergerak kearah tenggorokan dapat lolos menuju mulut dan tanpa disadari hal ini dapat merusak gigi.

Zat asam lambung ini yang membuat mulut terasa asam ketika bangun di pagi hari, meskipun rasa asam ini juga bisa diakibatkan oleh sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi. Ini juga sebagai alasan mengapa gigi bagian belakang lebih mudah rusak atau berlubang.



8.        Jangan terlalu sering merokok dan minum kopi

Ada zat-zat tertentu dari asap rokok yang dapat menumpuk di gigi dan merubah warnanya, dapat diperparah lagi jika orang tersebut gemar merokok ditemani dengan minum kopi. Hal ini dapat terlihat jika gigi sudah mulai berubah warna menjadi kecoklatan seperti karat (stain).

Perubahan warna gigi ini dapat dikurangi dengan menggosok gigi dengan teratur, dan akan lebih baik jika menggunakan pasta gigi untuk perokok. Jika sudah terlalu parah, dapat dikonsultasikan kepada dokter gigi.



9.        Jangan mencabut gigi yang masih dapat dipertahankan

Untuk sebagian besar orang , mencabut gigi yang sudah berlubang adalah pilihan pertama. Hal ini didukung oleh biaya pencabutan gigi yang jauh lebih murah daripada biaya perawatan dan penambalan gigi.  Gigi geligi adalah pendukung dari bentuk wajah, jika terlalu banyak dicabut, maka kekosongan ruang didalam mulut dapat membuat pipi ataupun bibir terlihat berubah bentuk (kempot/peyot).

Dari segi estetis, gigi ompong mengurangi keindahan ketika sedang berbicara ataupun tertawa. Dari segi kesehatan, gigi yang ompong dapat membuat tulang rahang kehilangan massanya dan rapuh. Pencabutan gigi bisa membuat gigi di sisi-sisinya mudah goyah dan konsistensi posisinya lebih rentan untuk berubah,selain itu juga mengganggu proses mengunyah.

Ketika gigi anda sering sakit, lebih baik untuk dikonsultasikan ke dokter gigi terlebih dahulu, tanyakan apakah gigi anda masih dapat dipertahankan atau tidak. Pada umumnya dokter gigi akan melakukan pencabutan gigi ketika anda memintanya, tetapi jika anda bertanya apakah gigi anda masih bisa dipertahankan, ibu atau bapak dokter pasti menyarankan gigi anda untuk di rawat ataupun ditambal.



10.   Teratur mengkonsumsi vitamin C  dan kalsium

Gigi membutuhkan banyak zat pembangun agar tetap kuat, tetapi bentuk asupan yang mudah dibeli adalah vitamin C dan kalsium.  Vitamin C membuat gusi sehat dan kalsium berfungsi bagi gigi untuk memperbaiki diri sehingga gigi akan tetap padat dan kuat.



11.   Kunjungi dokter gigi secara teratur

Konsultasikan kesehatan gigi anda minimal 6 bulan sekali, sehingga gigi yang mulai rusak dapat diberi penanganan yang baik agar tidak menjadi parah dan mengakibatkan gigi tanggal ataupun sakit



12.   Pemasangan kawat gigi

Bagi yang merasa kurang percaya diri akan bentuk giginya, behel atau kawat gigi adalah alat yang paling efektif untuk membuat gigi yang tidak beraturan menjadi rapi dan indah. Posisi gigi yang tidak rapi membuat makanan yang dikunyah mudah tersangkut atau terselip dan tidak mudah untuk dilihat dan dibersihkan. 

Pemasangan kawat gigi juga akan membutuhkan waktu dan biaya yang ekstra dalam prosesnya, cari tahu dokter gigi yang kompeten dan jangan lupa untuk mensurvei dokter gigi mana yang memberi tarif sesuai dengan kemampuan anda.

 
© 2009 - Asian Spirits | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top